Rabu, 21 November 2012

Mengupas Kaftan



Dunia fashion terus bergerak, bertumbuh dan berkembang. Saat ini trend fashion gaya berbusana kaum muslimah Indonesia lagi berkiblat ke fashion dengan style Timur Tengah atau Middle East. Lihat saja, mulai dari ciput Arab dengan berbagai variasinya, serbuan pasmina import dari Cina hingga fenomena pasmina pipik Uje yang sampai saat ini terus menggema.
Nah ada lagi yang lagi booming yaitu trend baju kaftan, semakin semarak aja apalagi banyak dipakai oleh artis-artis dan mc-mc di TV, seperti Syahrini dll.

Sejarah Kaftan:
        Kaftan berasal dari kata Persia خفتان – ġaftān, pada awalnya adalah mantel yang digunakan oleh pria, biasanya mencapai ke mata kaki dengan lengan panjang, dan memiliki kancing dibagian depan. Bahannya terbuat dari wol, kasmir, sutra, atau katun dan seringkali dikenakan dengan sabuk (sash).
        Di Rusia kata “kaftan” digunakan untuk jenis pakaian: sejenis jas panjang pria dengan lengan yang ketat. Warna yang paling sering digunakan adalah biru.
Kaftan sutra Rusia, celana linen biru bergaris, sepatu bot berkuda, selempang sutra, topi bulu, dan cambuk yang selalu ada.
       

Berbeda dengan di Maroko, kaftan hanya dikenakan oleh wanita, yang secara substansial berbeda dengan Turki. Gayanya bisa kasual atau sangat formal, tergantung pada bahan yang digunakan dan dapat dipakai untuk pesta perjamuan makan malam, mandi bayi, pesta pertunangan dan pernikahan.

                       
       

Namun di Afrika Barat, kaftan adalah jubah pull-over yang dapat dikenakan oleh laki-laki dan perempuan.  Untuk wanita disebut kaftan atau boubou, sementara untuk laki-laki disebut Senegalese kaftan.




Kaftan adalah model pakaian yang berasal dari Timur Tengah dengan design lengan yang panjang dan ukuran yang longgar. Dalam beberapa tahun terakhir, jenis pakaian ini telah mencuri perhatian dalam dunia fashion khususnya untuk wanita. Menurut pakar fashion dari India, Pria Kataria Putri, trend model baju yang satu ini mulai populer pada tahun 2009. Hal ini didukung dengan meningkatnya popularitas gaya tahun 70an dan 80an di kalangan masyarakat perkotaan. Walaupun pada awalnya pakaian ini diciptakan untuk pria, namun belakangan pengembangannya lebih banyak ditujukan untuk wanita. Model baju ini sendiri diprediksi tidak mudah untuk termakan jaman.
Banyak orang mengidentikkan busana Kaftan dengan acara-acara religi seperti puasa, lebaran, dan sejenisnya. Mungkin karena jenis busana ini kiblatnya dari Timur Tengah. Tapi tahukah Anda apa dan bagaimana sih sebenarnya busana Kaftan itu.
Wikipedia mendefinisikan: The Kaftan is the original Moroccan dress. It can be dressy casual to extremely formal (similar to a western dress) depending on the materials used. They can be worn at dinner parties, baby showers, engagement parties and weddings
Jadi sebenarnya Kaftan bisa dipakai dalam segala kesempatan, asalkan bentuk dan modelnya disesuaikan dengan acara atau kegiatan tersebut. Disamping sangat cocok dipakai untuk busana muslimah dengan padanan jilbab, Kaftan juga bisa dipadu padankan dengan baju celana panjang untuk kantor. Tentunya, model Kaftan untuk ini dibuat lebih simple dari model busana-busana Kaftan yang sering kita lihat selama ini, yaitu long dress dengan hiasan batu-batuan atau mote dan payet di sana sini. Busana Kaftan yang telah dimodifikasi untuk pakaian kantor biasanya berlengan pendek dan sedikit hiasan.
Busana Kaftan, yang di Indonesia kemudian lebih popular dengan sebutan baju kelelawar atau gamis kalong ini awalnya memang dipopulerkan oleh para selebritis Timur tengah. Karena berasal dari Negara berpenduduk muslim, tentu saja busana Kaftan ini aslinya cenderung menutupi aurat. Bentuknya longdress dengan lengan yang lebar menyerupai sayap kelelawar sehingga tak heran orang Indonesia juga menamainya seperti bentuknya. Ke-eleganan Kaftan lebih terlihat dari bahan pembuatnya yang biasanya memakai kain sifon atau sutra. Untuk yang asli dan bagus memang harganya biasanya mahal. Tapi jangan khawatir, sudah banyak busana-busana tiruan untuk model Kaftan ini yang pastinya dengan harga yang terjangkau walaupun bukan terbuat dari sutra.
Model busana yang berasal dari Maroko ini memang identik dengan busana muslimah karena kebanyakan bentuknya yang panjang dan tertutup, apalagi jika dipadukan dengan jilbab. Lalu dengan pemikiran busana penutup aurat itu, Kaftan menjadi tren sebagai busana acara-acara keagamaan khususnya lebaran. Tapi perkembangannya sekarang ini Kaftan telah digunakan banyak orang untuk acara-acara non religi, seperti dijadikan pakaian kerja dipadu-padankan dengan celana panjang dan menggunakan sedikit saja hiasan, baju santai yang dibuat lebih sederhana lagi misalnya polos tanpa hiasan atau dengan hiasan tapi sangat minim dan dibuat dengan jenis lengan pendek. Selain itu, bisa juga dipakai pada acara-acara pesta atau bisa juga sebagai gaun malam.
Booming busana Kaftan ini di Indonesia sebenarnya sudah agak terlambat karena busana ini sebenarnya sudah ada dan diperkenalkan jauh sebelum masuk dan jadi populer di negara ini,. Bahkan pada perkembangannya sebelum memasuki tren busana di Indonesia, model busana ini telah menjadi incaran para designer dunia seperti Anna Sui, Roberto Cavalli, Michael Kors, dan juga louise Sanberg mengingat besarnya minat pasar pada model ini. Designer-designer ini bahkan telah memodifikasi busana Kaftan ini menjadi busana-busana modern yang bisa dipakai dalam berbagai acara.
Nah, bagi Anda yang gemar mengikuti perkembangan trend busana dan sedang melirik busana Kaftan untuk dijadikan sarana bergaya, maka ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mulai hunting ke pusat-pusat perbelanjaan untuk memborongnya:
  1. Sesuaikan busana dengan acara
    Jika Anda memutuskan untuk membeli Kaftan berbahan sutra, mungkin ada baiknya Anda benar-benar menyesuaikan busana itu dengan acara apa Anda ingin pakai busana tersebut. Mengingat harganya yang tidak murah, tidak perlu membeli gaun Kaftan ini dengan jumlah yang banyak. Anda hanya memerlukan satu atau dua saja untuk satu macam acara. Mengingat model busana ini yang cenderung sama untuuk khususnya untuk bentuk lengan, maka jika Anda membelanjakan banyak baju untuk acara yang sama, Anda akan terkesan hanya memakai baju-baju yang yang itu-itu saja.
  2. Sesuaikan busana dengan style Anda
    Jika Anda seorang muslimah yang sehari-hari memakai jilbab, busana Kaftan model asli sangat cocok untuk Anda. Padu-padankan busana yang ingin Anda beli dengan jilbab yang anda punya. Misalnya jika Anda memilih Kaftan dengan banyak aksen hiasan, pilihlah jilbab yang tidak begitu ramai untuk membuatnya terkesan elegan, tidak terlalu mencolok. Sedangkan jika Anda memutuskan membeli Kaftan dengan aksen sederhana, bolehlah Anda pasangkan dengan jilbab Anda yang agak lebih meriah. Sebaliknya, jika Anda tidak terbiasa dengan pakaian muslim, maka ada baiknya Anda memilih Kaftan model kasual dan lebih sederhana. Bisa juga dengan lengan pendek.
  3. Sesuaikan warna busana dengan warna kulit Anda
    Walaupun sekarang ini model warna tabrak lari alias memadu-padankan warna lebih berani, Anda juga harus memperhatikan kepantasan dan kesan enak dilihat oleh orang lain. Pilihlah warna-warna yang hangat seperti kuning atau merah muda jika kulit Anda cenderung gelap dan warna-warna bernuansa dingin seperti hijau, biru, atau camel untuk Anda yang berkulit lebih cerah.

Sehingga berikut kami akan menampilkan kepada anda tips menggunakan baju kaftan agar tampil lebih menarik.
#Ukuran
Mode pakaian yang satu ini memang bisa digunakan oleh berbagai jenis bentuk tubuh, mulai dari size 0 sampai dengan18, semuanya cocok menggunakan berbagai model baju kaftan. 
Tips Menggunakan Model Baju Kaftan Agar Tampil Lebih Menarik.
Busana kaftan mampu memberikan elegan tersendiri kepada para penggunanya. Namun untuk bisa mendapatkan penampilan tersebut, ada beberapa faktor yang perlu anda ketahui, yaitu:
-Material
Bagi tipe orang Asia seperti di Indonesia, pakaian ini cocok untuk digunakan karena mampu menunjukan siluete bentuk tubuh terlepas dari ukurannya yang lebih besar. Oleh karena itu, sebaiiknya pilihlah bahan-bahan seperti satin atau jenis lainnya yang lemas dan jatuh ke permukaan tubuh anda.
- Motif
Pada dasarnya model baju kaftan dapat digunakan untuk berbagai keperluan mulai dari kegiatan casual sampai dengan formal. Sebagai contoh, untuk menghadiri sebuah pestaanda bisa memilih model pendek dengan plunging neckline sedangkan untuk situasi formal, anda bisa menggunakan motif-motif tertentu seperti garis-garis dengan warna-warna yang netral.


Sumber-sumber:
http://quanesha.com/wp-content/uploads/2011/08/New_Style_Dubai_Abaya_Collection_2011.jpg
http://www.wilsdom.com/store/media/ladies-caftan2006p.jpg
http://i01.i.aliimg.com/photo/v0/111750761/MOROCCAN_KAFTAN.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT9beuq4gDYmK1tgQrPpgfZbhKsLL6RdBqy1rivHUe85WZyPI82ZS5OhBM8332Yfz0XBdB56j6FPCFeKZ0btRBkwqmdr5jpmbmJiMYvpvk1CkabMYTwX0EUenL2YIXuOWNokJXhFK6Tj4H/s1600/caftan-2011-8.jpg



1 komentar:

  1. Terima kasih kak atas infonya, sangat membantu sekali. Kunjungi situs kami fitinline, tersedia berbagai macam jenis kain untuk membuat gamis dan hijab. Regards, fitinline

    BalasHapus